Bagan, sebuah kota kuno di Sungai Irrawaddy di Myanmar (Burma), pernah sebagai rumah bagi lebih dari 13.000 kuil bata yang dibangun antara abad ke-9 dan ke-13.
Selama berabad-abad, sebagian akbar candi sudah dihancurkan sang gempa bumi, insan, atau ketika.
Tetapi, lebih kurang 2.300 candi yg tersebar pada 40 mil persegi permanen berada di Zona Arkeologi Bagan pada lebih kurang kota tua Bagan.
Banyak orang yg mengunjungi Bagan tua membandingkan kota antik menggunakan kuil Angkor di Siem Reap, Kamboja. yang dibangun di abad ke-12. Keduanya spektakuler dan patut dikunjungi.
Angkor berada dalam setting hutan, sedangkan Bagan lebih kemarau serta settingnya berada pada dataran super besar.
Angkor mempunyai lebih banyak pengunjung, tetapi Bagan mungkin akan semakin terkenal kini sebab Myanmar lebih terbuka buat pelancong.
Bagan terletak lebih berasal 400 mil pada utara Yangon dan 170 mil pada barat daya Mandalay, jadi tidak praktis buat mencapainya kecuali Anda mengikuti tur pesiar Sungai Irrawaddy.
Beberapa jalur pelayaran sungai mengunjungi Bagan, dan aku mengunjungi kota antik yg menakjubkan ini berasal kapal sungai Avalon Myanmar 36-penumpang Avalon Waterways pada pelayaran asal Bagan ke Bhamo pada Myanmar utara.
Meskipun candi pada Situs Arkeologi Bagan kuno, krusial bagi pengunjung untuk mengingat bahwa orang Burma menduga daerah ini menjadi kawasan suci.
Ketika pada sana di Februari 2016, kami mendengar bahwa peningkatan jumlah pengunjung telah menyebabkan peningkatan destruksi serta sikap mirip berpesta pada malam hari di pura.
Harap hormati kawasan yg luar biasa ini sebagai akibatnya orang Burma yg saleh mirip anak muda pada foto di atas bisa terus kagum menggunakan judi bola kuil-kuil itu waktu dia dewasa.
Candi-candi tersebut ialah bagian berasal Zona Arkeologi Bagan. Mereka berisi tabrakan, lukisan dinding, serta patung Buddha, yang tentu saja memesona dan menyenangkan buat
Mengeksplorasi. berasal 2.200 situs, hanya sedikit yang rutin dikunjungi. menjadi tujuan wisata terkemuka di negara ini, Bagan mempunyai layanan transportasi wisata berlisensi yg tak terhitung banyaknya buat membantu wisatawan menikmati situs yang latif ini.
Selain kuil, pengunjung juga bisa menikmati bepergian santai di Sungai Ayeyarwady, jalur kehidupan Myanmar.
Naik kapal pesiar dari Mandalay ke Bagan dan rasakan vegetasi tepi sungai, angin sungai yg menenangkan, serta
Belum lagi pemandangan serta suara kehidupan pada sepanjang sungai. Anda juga akan dapat menikmati pemandangan Gunung Sagaing, Pakokku, Myingyan, serta situs lainnya yang menakjubkan pada sepanjang jalan.
Komentar Terbaru